Minggu, 19 Juni 2016. Terdengar keramaian gelora semangat pemuda-pemudi yang sedang berpuasa kala pada pagi hari itu mempersiapkan gladi resik untuk menyambut tamu-tamu istimewa mereka. Dengan wajah ringai gembira mereka entah siapa yang akan disambut bak sebuah kehormatan. Serentak waktu dzuhur pun tiba kutunggu keberadaan mereka di masjid kampus tercinta, yang kutahu kampus sedang sunyi ditinggal penghuni mahasiswa yang sedang hilir mudik. Ternyata setelah kami melaksanakan sholat berjama’ah kudapati sekelompok anak-anak kecil yang sontak meramaikan kampus pada siang itu.
Rangkaian acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilanjutan sambutan-sambutan oleh ketua pelaksana dan rohis umm FKI-ISMA 2016-2017, entah mengapa suasana siang yang yang terlihat terik saat itu terasa bagaikan kehangatan yang mewarnai kegembiraan kami menyambut dan melihat canda tawa adik-adik dari berbagai panti asuhan di kota Malang. Setelah berkenalan satu sama lain, kami melanjutkan acara dengan Belajar Baca Al-Qur’an (BBA) yang tak kusadari ternyata diantara kami masih banyak kekurangan disana sini yang dapat dijadikan evaluasi untuk bekal kami kedepannya. Tak terasa adzan Ashar pun berkumandang, acara kami lanjutkan dengan sholat berjama’ah dan penyuluhan kesehatan saat berpuasa serta kajian ke-Islaman yang mampu membuka wawasan kami dan adik-adik tentang indahnya Islam dan nikmatnya Iman. Ada yang menarik pada sesi kali, para pemateri tidak kalah kocak dan gembiranya dari sesi sebelumnya. Itu terlihat dari wajah gembira dan gelak tawa adik-adik dan kami sebagai panitia, sehingga yang kami rasakan pada saat itu bak sudah menjadi sebuah keluarga yang sangat akrab. Sembari menunggu adzan Maghrib dan beduk khas Ramadhan, kakak-kakak panitia muslimah dengan semangat dan hati keibuannya mempersiapkan makanan dan minuman untuk berbuka. Adik-adik mengikuti sesi tanya jawab kepada pemateri menanyakan apa yang ada di benak mereka dan dengan pertanyaan polos mereka. Dan lagi-lagi pemateri menjawab dengan semangat dan guyonan khasnya yang memancing gelak tawa bahkan kami pun tak kuasa menahan rasa canda kami yang bercampur rasa senang bersama adik-adik. Adzan pun berkumandang dan hidangan disajikan, kehangatan kami dilajutkan dengan buka bersama khas ramadhan dan dilanjutkan dengan sholat Maghrib dan Isya beserta sholat tarawih yang diakhiri dengan witir berjama’ah. Namun entah rasa apa yang terasa di hati ini, seakan kenangan-kenangan indah hari ini tak ingin cepat berlalu. Tibalah waktu kami mengucapkan salam jumpa dan berakhirnya pertemuan kami dengan adik-adik pada hari itu. Malam semakin larut, kawan-kawan melanjukan kegiatan dengan mengkaji Al-Qur’an sebelum tidur menginap di kampus. Dan ketika waktu menunjukan tepat jam 2.00 dini hari, sekitar kampus masih sepi gelap gulita kami melaksanakan sholat tahajud dan persiapan untuk berbagi sahur di daerah Pasar Besar yang notabene disana banyak terdapat masyarakat kurang mampu dan tak punya rumah tidur beralaskan trotoar dan ditemani lampu remang malam. Dalam akhir rangkaian acara kami ini, banyak momen indah yang makin mempersatukan kami sebagai sebuah keluarga dalam dakwah dan entah mengapa tak ingin rasanya beranjak dari hari-hari itu karna hari itu diri kami sungguh sangat merasa bahagia sebagai seorang muslim untuk saling berbagi dengan mereka yang membutuhkan dan berhak kita tolong serta santuni. IDN
0 Comments
|
FKI - ISMAForum Kajian Islam Ibnu Sina Medical Association Archives
April 2019
Categories |