DESIGN COURSE BEING VISUALIZER, FROM ZERO TO HERO Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh. Selamat datang semuanya, semoga kita termasuk dalam golongan orang- orang yang bertakwa di sisi Allah SWT amiin. Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu FKI ISMA FK UMM telah menjalankan suatu kegiatan yang kita kenal dengan Design Course, kegiatan ini menjadi penyemangat kita mahasiswa untuk mengikuti perkembangan zaman milenial yang menuntut seluruh arus penyebaran informasi menggunakan media elektronik. Mungkin beberapa dari teman- teman belum tahu apa itu design course. Jadi design course adalah pelatihan desain grafis yang diselenggarakan oleh departemen syiar FKI ISMA FK UMM. Kegiatanya meliputi pemaparan materi design dan dilanjutkan dengan praktiknya langsung yang pastinya sangat seru. Design course kali ini mengangkat tema “BEING VISUALIZER, FROM ZERO TO HERO” maksudnya adalah bahwa untuk menjadi/membuat karya yang bagus, semua berawal dari kemauan, yang dari situ mampu membuat kita semakin terpacu untuk selalu membuat yang lebih baik, supaya terus bisa berkembang dalam ruang lingkup tersebut. Dengan kegiatan ini harapan dari ketua pelaksana kegiatan adalah semoga bisa terus ada dan terus berkembang untuk kedepannya. Zaman akan terus berkembang dan kita tidak mungkin bisa mencegahnya, maka dari itu sebagai seorang muslim kita wajib akan terus belajar. Karena jika tidak kita akan tertinggal oleh perkembangan zaman. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
0 Comments
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salah satu karunia terbesar Allah Subhana Wata'ala untuk umat islam adalah keberadaan sumur air zam zam yang semakin hari jumlahnya tak lekang oleh waktu. . "Sebaik baik air di muka bumi adalah air zam zam didalamnya ada makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit" (HR. Thabrani dan Ibnu Hibban) . Islam adalah agama yang sesuai dengan perkembangan zaman, jadi pasti hadist ini bisa dibuktikan juga secara ilmiah.. . Naaahh disini kami dari FKI ISMA ingin berbagi tentang fakta ilmiah air istimewa ini.Kuy dimulaaai penjelasan fakta faktanya~ . 1. Mata air Zam Zam tidak mengandung bakteri apapun, murni dan bersih! Hal ini berdasarkan penelitian Sami Unqowy Eng. Ketua pusat penelitian haji. . 2. Air zam zam tidak mengandung warna dan bau. Mengandung 7,5% hidrogen. Sehingga dalam batas apapun air zam zam merupakan air alkali yang dapat menetralisir tubuh . (Dr. Irg. Ahmad Abdul Qadir) . 3. Sangat bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan kanker, keracunan makanan, luka bakar, hipertensi, dll. Karena mengandung sodium dan potasium yang kadarnya berkali lipat daripada air biasa (Dr. Khaled Ghad) . 4. Kandungan yodium, sulfat dan magnesium juga lebih tinggi dari air keran biasa sehingga mampu mensuplai yodium ideal untuk tubuh (M.A Khan, dkk) . 5. Air zam zam memiliki keistimewaan setetes dibanding seribu tetes air biasa. Kandungannya terbaik di dunia dan sifat kandungannya tidak bisa berubah (Masaru Imoto, peneliti asal jepang) . . MasyaAllah Allahuakbar semoga dengan ada nya informasi ini semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhana Wata'ala. . Dan semoga dalam seumur hidup kita diberi kesempatan untuk minum air zam zam langsung dari sumbernya. Aamiin Yaa Robbal Alamiin . Semoga sharingnya bermanfaat Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh . Referensi - Baidatul Muchlisin Asti. Mukzizat Penyembuhan Air Zam Zam. 2009. Mutiara Media - Dr Khaled Ghad. The True Miracle of Zam zam. 2011. Penerbit Iman #fkiisma2019 #islamicscience Sosial Media FKI-ISMA . 📷Instagram : @fkiisma . 📲Line : @vzq7258z .💻Twitter : @FKIISMA 📩Blog : fkiisma.weebly.com Senin, 12 Juni 2017. Kami awali hari ini dengan ungkapan syukur atas nikmat yang Allah berikan sehingga kami dapat berkesempatan melaksanakan sahur on the road. Tepat pukul 02.00 dini hari kami berkeliling di sekitar Pasar Besar, membangunkan orang-orang sahur dan membahagiakan mereka dengan berbagi sekotak makanan penuh ketulusan. Semarak semangat penuh kegigihan ini tak terhenti sampai disini, melainkan pemuda-pemudi yang kala itu sedang berpuasa pun mempersiapkan gladi resik untuk acara penyambutan tamu kehormatan. Anak-anak kecil yang kan meramaikan acara kami siang itu.
Serangkaian acara ISMA CAMP dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an kemudian dilanjutan sambutan-sambutan oleh ketua pelaksana dan rohis umm FKI-ISMA 2017-2018. Panasnya siang saat itu menghilang oleh tawa gembira adik-adik dari berbagai panti asuhan di kota Malang. Setelah berkenalan satu sama lain, kami melanjutkan acara dengan Belajar Baca Al-Qur’an (BBA) yang tak kami sadari ternyata diantara kami masih banyak kekurangan disana sini yang dapat dijadikan evaluasi untuk bekal kami kedepannya. Tak terasa adzan Ashar pun berkumandang, acara kami lanjutkan dengan sholat berjama’ah dan penyuluhan kesehatan saat berpuasa serta kajian ke-Islaman yang mampu membuka wawasan kami dan adik-adik tentang indahnya Islam dan nikmatnya Iman. Ada yang menarik pada sesi kali, para pemateri tidak kalah kocak dan gembiranya dari sesi sebelumnya. Itu terlihat dari wajah gembira dan gelak tawa adik-adik dan kami sebagai panitia, sehingga yang kami rasakan pada saat itu bak sudah menjadi sebuah keluarga yang sangat akrab. Sembari menunggu adzan Maghrib dan beduk khas Ramadhan, kakak-kakak panitia muslimah dengan semangat dan hati keibuannya mempersiapkan makanan dan minuman untuk berbuka. Adik-adik mengikuti sesi tanya jawab kepada pemateri menanyakan apa yang ada di benak mereka dan dengan pertanyaan polos mereka. Dan lagi-lagi pemateri menjawab dengan semangat dan candaan khasnya yang memancing gelak tawa bahkan kami pun tak kuasa menahan rasa canda kami yang bercampur rasa senang bersama adik-adik. Adzan pun berkumandang dan hidangan disajikan, kehangatan kami dilajutkan dengan buka bersama khas ramadhan dan dilanjutkan dengan sholat Maghrib dan Isya beserta sholat tarawih yang diakhiri dengan witir berjama’ah. Sampai tiba waktu kami mengucapkan salam jumpa lagi mengingat berakhirnya pertemuan kami dengan adik-adik hari itu. Momen ini tidak akan pernah lupa dalam ingatan kami dimana atas izin Allah kami dipertemukan dan dipersatukan untuk menjalin ukhuwah hingga rasanya sungguh bahagia sebagai seorang muslim dapat berbagi dan bersantun-menyantuni pada mereka yang membutuhkan. IN “Dengan mengucap Alhamdulillah, maka Sidang Musyawarah Akbar FKI 2016 ditutup.” Dalam deretan kursi yang tergaris diantara selendang hitam, beberapa orang termenung tentang apa yang telah mereka dapatkan, akan apa yang mereka kerjakan. Sebuah awal yang mungkin tak terduga dalam benak mereka, waktunya telah tiba untuk menjadi seorang yang lebih dewasa dalam mengemban amanah. Sorak gembira dan haru terdengar gemuruh bercampur dengan tepukan tanda selamat. Berpikir ini adalah sebuah amanah yang baru akan dijalankan, namun hati tak dapat berdusta, rasa takut pun terkadang terpikir bagaimana akhir dari amanah dakwah ini. Terkadang aneh merasakan berat yang tak didapatkan dari organisasi lainnya, entah mengapa selalu ada yang peringatan ketika lelah dan jenuh dengan satu keluarga ini. Yah benar, memang kita tidaklah sama, yang satu punya agenda itu lah, punya jadwal itu lah, bahkan yang namanya karakter dan pendapat pun kita masih sering berselisih. Namun hikmah dan kebaikan dari hal itu sungguh tak dapat terhitung, hasilnya kita bisa menjadi lebih dewasa dalam bersikap, saling memahami antar perasaan, bahkan saling menjaga dalam cinta ini. Cinta yang kita maksud adalah sebuah perasaan yang mungkin lebih dari sekedar teman, cinta itu adalah cinta dalam ukhuwah.
Oleh:
Farah Shania 201610330311184 Semua masyarakat yang beriman mendambakan generasi masa depan adalah generasi rabbani. Bahkan mereka sendiri berharap bisa menjadi generasi rabbani itu sendiri. Karena semua sadar, bahwa label rabbani menggambarkan generasi umat Islam. Bagaimanakah cara mewujudkan generasi emas ini ?
Kata Rabbani dinisbahkan kepada kata Rabb yang mendidik manusia dengan ilmu dan pengajaran pada masa kecil. Menurut Ibnu Abbas, kata Rabbani berasal dari kata Rabbi yang mendapatkan imbuhan Alif dan Nun yang menunjukkan makna mubalaghah. Sebagian ulam berpendapat bahwa kata tersebut bermakna orang yang ahli dan mengalamalkan agama sesuai yang ia ketahui. Maka dengan demikian kata tersebut identik dengan al-alim al-hakim, yang mempunyai arti orang yang sempurna iman dan ketaqwaannya. Rabbaniyyin itu jamak dari rabbaniy yang berarti,
Seorang rabbani haruslah seorang berilmu dan berwawasan. B. Faqih Seorang rabbani mencoba untuk melihat apa yang ada di balik sesuatu, mendengarkan apa yang tidak terucap, dan menilai dari berbagai sisi yang tak selalu linier. C. Al Bashirah bis Syisasah Seorang rabbani memiliki kedalaman pandangan tentang politik. D. Al Bashirah bit Tabir Seorang rabbani memiliki kedalaman pandangan dalam hal manajemen E. Al-Qiyam bis Su-nir Ra’iyah li Mashlahatid Dunnya wad Diin Seorang rabbani memliki peran dalam menegakkan kepentingan masyarakat banyak dalam kerangka kebaikan dunia dan agama.
Manusia akan mengetahi tujuan dari keberadaanya, mengetahui orentasi bagi perjalanan hidupnya dan mengenal misi hidupnya. B. Mengikuti fitrah Fitrah itu pula yang menuntut keimanan kepada Allah, dan tidak lagi yang dapat menggantikannya. C. Keselamatan jiwa dari keterpecahan dan konflik batin Faedah dari rabbaniyah ini adalah selamatnya jiwa manusia dari keterpecahan dan konflik batin, hatinya tidak akan terbagi dan terbellah diantara berbagai tujuan dan bermacam orientasi. D. Terbebas dari pengahambatan kepada egoisme dan nafsu syahwat Ketika robbaniyah telah mengakar kuat dalam jiwa yang terdalam, maka manusia akan terbebas dari pengahambatan kepada egoisme dan nafsu syahwat dirinya, kenikmatan fisiknya dan dari ketundukan dan penyerahan diri kepada tuntutan materi dan kesenangan pribadinya.
Dalam ayat diatas ada dua perintah. Pertama, Lindungi diri kalian, yaitu dengan melaksanakan perintah & menjauhi larangan. Kedua, lindungi diri kelurga kalian dengan memerintahkan untuk mengamalkan kewajiban dan melarang keluarganya untuk melanggar larangan. Hal ini sebagaiman dikatakan Ali bin Abi Thalib radhi Allahu anhu, ketika menafsirkan ayat diatas : “Ajari mereka dan didik mereka.” (Ibn Katsir, 8/167). Untuk mewujudkan tujuan ini, rasulullah SAW mengajarkan beberapa metode dalam mendidik keluarga : 1. Ajari mereka untuk bertauhid Allah berfirman mencerirakan tentang wasiat yang disampaikan Nabi Ya’qub ketika hendak meninggal dunia : Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S Al-Baqarah : 133). 2. Ajari keluarga untuk melaksanakan sholat Dari Ibnu Abbas radhi Allahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : ”Perintahkanlah anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia 7 tahun. Dan pukullah mereka untuk dipaksa sholat, ketika mereka berusia 10 tahun. (H.R Abu Dawud 493 dan dishahihkan Al-Abani) 3. Memberikan sedikit ancaman agar mereka tidak bermaksiat Tujuan memberikan ancaman semacam ini adalah agar anak tidak berani melawan orangtua atau istri melawan suami. Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda : “Gantunglah cemeti di tempat yang biasa dilihat penghuni rumah. Karena ini akan mendidik mereka. (HR. Thabrani dalam al-ausath 10671 dan di-shahihkan al-albani). 4. Pisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dengan anak perempuan Ini akan menjadikan pendidikan bagi anak untuk memahami bahwa antara laki-laki dan wanita tidak boleh campur baur. Pemisahan ini dimulai ketika mereka menginjak usia 10 tahun. Nabi SAW bersabda : “Pisahkan tempat tidur diantara mereka.” (H.R Abu dawud 495 dan dishahihkan al-albani) 5.Memperbanyak doa untuk kebaikan keluarga Banyak sekali do’a yang Allah ajarkan dalam Al-Qur’an yag isinya memohon kebikan bagi keluarga. Demikian pula Rasulullah SAW banyak mengajarkan hal yang sama dalam hadistnya. Do’a Nabi Ibrahim untuk Keturunannya Nabi Ibrahim AS termasuk nabi yang doanya banyak disebutkan Allah dalam Al-Qur’an. Dan banyak do’a beliau kebaikan untuk dirinya dan keturunannya. Ini menunjukkan bahwa do’a Nabi Ibrahim adalah do’a yang istimewa di sisi Allah. Diantara do’a beliau : ” Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (Q.S Ibrahim : 40) SUMBER : Ahmad Munir, Tafsir Tarbawi : Mengungkap Pesan Al-Qur’an tentang pendidikan (STAIN Ponorogo Press. 2007), 35. Salima A. Fillah, Saksikan bahwa aku seorang muslim (Yogyakarta : Pro-U Media, 2007), 324-327. Yusuf al-Qardhawi, Madkhal li Ma’rifah al-Islam sistem pengetahuan Islam (Jakarta : Restu Ilahi, 2004) 209-213. Senin, 17 Oktober 2016.
Ahad, 16 Oktober 2016.
Forum Kajian Islam Ibnu Sina FK UMM berbagi kesempatan dengan jama’ah serta warga Masjid Assholatu Imaduddin Malang dalam acara MEDLING (Medis Keliling) FKI 2016. Dalam acara tersebut kawan-kawan FKI-ISMA mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan warga sekitar. Salah satu agenda tahunan FKI ini merupakan sarana untuk memupuk anggota FKI-ISMA sebagai tenaga kesehatan muslim yang mampu bersaing ditataran global dan merakyat. Hal ini tentu merupakan sebuah usaha yang penting untuk dijadikan sarana untuk membangun komunikasi yang baik antara dokter dan pasien kedepannya serta dapan menjadi pembelajaran kedepannya untuk terus mengabdi kepada agama, masyarakat, dan negara. Semoga setelah melihat video ini kita menjadi lebih bersyukur terhadap lingkungan sekitar kita sekarang. Mereka (anak suriah) menghafal Al-Quran, belajar ilmu agama, dalam kondisi yang tidak biasa. Modal mereka hanyalah tekad semangat. Taruhan mereka adalah NYAWA. Seandainya kita berada di posisi mereka, tinggal di lingkungan seperti mereka, apa yakin kita bisa menjadi seperti mereka?
Tidur malam diselimuti dingin, beratap langit dan alas seadanya. Panas matahari adalah teman. Bom dan suara senjata adalah musik. Berbeda dengan situasi kita, yang aman, tentram dan damai, namun masih ada saja orang yang masih mengeluh Repost: #alquranvidgram |
FKI - ISMAForum Kajian Islam Ibnu Sina Medical Association Archives
April 2019
Categories |